Tulungagung, Rabu (15/01/2025) – Mahasiswa semester 5 Fakultas Hukum Universitas Tulungagung, yang merupakan gabungan dari kelas Bidikmisi dan Reguler, melaksanakan praktek peradilan semu di Graha Krida Wiyata Universitas Tulungagung. Kegiatan ini berlangsung selama empat jam, dimulai pukul 10.30 hingga 14.30, dengan topik perkara perceraian sebagai kasus simulasi.

Praktek peradilan semu ini merupakan bagian dari mata kuliah Hukum Acara Peradilan Agama, Dimana praktek ini yang bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman nyata terkait proses persidangan di dunia hukum. Dengan mengenakan atribut resmi seperti hakim, jaksa, pengacara, serta pihak-pihak terkait, mahasiswa memainkan peran sesuai dengan struktur persidangan yang sesungguhnya.

Kegiatan ini didampingi langsung oleh dosen Fakultas Hukum Universitas Tulungagung, Bapak Dr. Khoirul Anam, SH., S.Sy., M.H.I., yang bertindak sebagai pembimbing. Beliau memberikan arahan serta evaluasi secara menyeluruh terhadap jalannya simulasi, memastikan setiap tahapan persidangan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Praktek ini adalah bentuk pembelajaran kontekstual yang penting untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang proses peradilan. Dengan simulasi seperti ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mendapatkan pengalaman praktik yang relevan untuk dunia kerja," ungkap Dr. Khoirul Anam.

Dalam simulasi tersebut, mahasiswa memulai proses persidangan dari tahap pembukaan sidang, pembacaan gugatan, pembelaan dari pihak tergugat, hingga pembacaan putusan oleh majelis hakim. Mereka tampak antusias menjalankan perannya masing-masing, termasuk mengasah kemampuan berbicara, berpikir kritis, serta memahami aturan hukum yang kompleks.

Salah satu mahasiswa peserta praktek menyampaikan kesannya, “Kegiatan ini memberikan kami gambaran nyata tentang bagaimana proses peradilan berjalan. Meskipun ini hanya simulasi, tetapi kami belajar banyak, mulai dari cara berargumen hingga memahami etika di ruang sidang.”

Praktek peradilan semu ini diakhiri dengan sesi evaluasi dari bapak Dr. Khoirul Anam, beliau memberikan masukan terkait kinerja mahasiswa selama simulasi. Selain itu, sesi dokumentasi berupa foto bersama menjadi penutup kegiatan yang berlangsung dengan sukses.

Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilaksanakan dengan berbagai tema kasus, agar mahasiswa semakin terasah dalam memahami dan mempraktikkan ilmu hukum yang dipelajari di kelas. Fakultas Hukum Universitas Tulungagung berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya cakap dalam teori tetapi juga terampil dalam praktik, sehingga mampu bersaing di dunia kerja.